Wawasan

3 Kesalahan Konten Iklan Facebook Teratas yang Menyebabkan Pemborosan Anggaran

Thu Huyen

532 penayangan

Daftar Isi

Di era digital, iklan Facebook telah menjadi alat yang familiar bagi sebagian besar bisnis. Namun, tidak semua konten efektif. Kesalahan kecil dalam penulisan atau penyajian saja dapat membuat pelanggan menilai merek tersebut tidak profesional.

Selain kesalahan "dangkal" seperti ejaan atau tanda baca, banyak pembuat konten – bahkan yang berpengalaman – masih sering terjerumus ke dalam kebiasaan buruk. Berikut adalah 3 kelompok kesalahan dasar yang harus dihindari saat membuat konten iklan di Facebook.

Kesalahan Berpikir

Dasar pemikiran yang lemah adalah penyebab utama konten iklan yang tidak efektif. Banyak penulis, terutama pendatang baru, sering membuat konten berdasarkan intuisi daripada tujuan pemasaran. Kesalahan Umum:

  • Judul yang Tidak Menarik: Meskipun 80% keberhasilan iklan berasal dari judulnya, banyak artikel masih memiliki judul yang hambar dan tidak inspiratif yang gagal membangkitkan rasa ingin tahu.
  • Tidak Adanya Ajakan Bertindak (CTA): Pembaca mungkin 70-80% yakin, tetapi tanpa ajakan bertindak di akhir, mereka akan kehilangan kesempatan untuk berinteraksi atau melakukan pembelian.
  • Pelanggaran Kebijakan Periklanan: Terutama di industri kecantikan, medis, dan kesehatan. Hanya beberapa kata yang melanggar aturan dapat menyebabkan iklan dibatasi distribusinya atau memengaruhi akun.
  • Terlalu fokus pada iklan: Jika konten "terlalu" berorientasi pada penjualan sejak awal, pelanggan akan mudah mengabaikannya. Sebaliknya, Anda perlu dengan terampil menyarankan, membimbing, dan menciptakan nilai nyata bagi pembaca.

CTA membantu merangsang lebih banyak pembelian

Untuk menghindari penulisan iklan berdasarkan emosi dan membangun kampanye dengan tujuan yang jelas sejak awal, Anda dapat merujuk ke: Rencana Iklan Facebook Terbaik untuk Pemula di Tahun 2025 - Panduan langkah demi langkah mulai dari menetapkan tujuan, memilih audiens hingga mengalokasikan anggaran.

Kesalahan Komentar

Komunikasi yang buruk tidak hanya membuat konten tidak meyakinkan tetapi juga mengurangi pengalaman pembaca. Beberapa Kesalahan Umum:

  • Penulisan yang bertele-tele dan kaku: 10 artikel identik hanya membuat pelanggan bosan.
  • Kurangnya logika, tidak terorganisir: Ide-ide tidak disusun dalam urutan sebab-akibat, kurang argumen yang koheren.
  • Penulisan yang dangkal atau bertele-tele: Bahasa umum, kurang data atau bukti spesifik. Atau sebaliknya, terlalu banyak informasi yang dijejalkan membuat pembaca melupakan semuanya.
  • Nada yang salah, target audiens yang salah: Tidak mendefinisikan target pelanggan dengan jelas (misalnya, ibu rumah tangga, orang paruh baya, pekerja kantoran), yang menyebabkan gaya penulisan yang tidak familiar, sehingga sulit untuk terhubung.

Jika Anda kesulitan menentukan dari mana harus memulai untuk menulis konten iklan yang lebih persuasif, baca lebih lanjut: 5 langkah untuk membuat konten efektif yang menarik puluhan ribu calon pelanggan - panduan tentang cara meneliti wawasan, menyusun pesan, dan mengintegrasikan manfaat dengan jelas.

Data membantu membuat artikel lebih persuasif

Kesalahan Presentasi

Gaya presentasi juga berkontribusi pada keberhasilan iklan. Konten yang bagus, tetapi disajikan dengan buruk, akan merusak reputasi merek.

  • Ejaan dan tata bahasa: Kesalahan kecil seperti "butir pasir dalam semangkuk nasi," yang dengan mudah membuat pembaca kehilangan minat.
  • Kalimat tidak lengkap: Misalnya, menulis kalimat tanpa subjek dan predikat membuat konten menjadi tidak berkesinambungan.
  • Penggunaan ikon yang berlebihan: Emoji membuat konten lebih hidup, tetapi penggunaan yang terlalu banyak dapat membuat pembaca kehilangan minat, terutama di bidang B2B atau teknologi.
  • Tidak ada pemisah paragraf: Sebagian besar pengguna memiliki kebiasaan membaca sekilas. Artikel yang terlalu panjang dan tidak terbagi dengan jelas ke dalam paragraf akan menyebabkan pembaca dengan cepat melewatkannya.

Memecah paragraf memudahkan pengguna untuk membaca

Kesimpulan

Tiga kelompok kesalahan di atas – pemikiran, ekspresi, dan presentasi – adalah “jebakan” yang dapat dialami baik oleh pendatang baru maupun pembuat konten berpengalaman. Untuk membuat konten iklan Facebook Anda benar-benar efektif, kembangkan pola pikir yang tepat, tulis dengan jelas, dan sajikan secara profesional.

Setelah mengoptimalkan konten, langkah selanjutnya adalah memilih format iklan yang tepat untuk efektivitas maksimal. Anda dapat terus belajar di: 7 Format Iklan Facebook Dasar Terpopuler - kompilasi format iklan penting dan cara menerapkannya untuk bisnis kecil.

Optimalkan Operasi Percepat Pertumbuhan Bisnis

Uji Coba GRATIS 14 Hari
Semua Fitur Tersedia
Tanpa Kartu Kredit